Sunday, April 2, 2017

KONSEP TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)


A. PENGERTIAN TAP
Tugas Akhir Program (TAP) adalah tugas yang harus dikedakan mahasiswa program sarjana ( S1 ) yang sudah memenuhi persyaratan baik administrasi maupun akademik. TAP merupakan serangkaian tugas berbentuk permasalahan, kasus-kasus, atau pertanyaan yang diangkat dari masalah nyata pembelajaran bidang studi / bidang pengembangan yang harus dipecahkan oleh guru. Tugas-tugas tersebut dimaksudkan untuk melatih, sekaligus menguji mahasiswa agar dapat berpikir komprehensif bcrdasarkan teori dan praktek yang telah diikuti selama mencmpuh program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Pada akhimya melalui pengerjaan tugas akhir program, mahasiswa dapat menunjukkan profesionalismenya dalam memecahkan permasalahan dan memperbaiki pembelajaran bidang study kegiatan pengembangan di kelasnya.

B. TUJUAN TAP
TAP bertujuan untuk mengukur penguasaan kompetensi akhir mahasiswa, melalui ujian yang menuntut mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperolehnya dari berbagai mata kuliah datam memecahkan masalah-masalah pembelajaran secara komprehensif.

C. BENTUK TAP
Soal TAP berbentuk uraian yang dikemas dalam kasus pembelajaran/kegiatan pengembangan dan dilengkapi dengan serangkaian pertanyaan. Kasus merupakan peristiwa yang khas dan nyata yang terjadi dalum konteks pembelajaran/kegiatan pengembangan di kelas. Kasus yang ditulis mencakup unsur-unsur : paparan peristiwa, masalah yang menjadi fokus, dan informasi yang terkait dengan masalah.

Untuk memecahkan masalah yang terdapat datam kasus perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

D. Contoh Soal TAP
Kasus Pembelajaran IPA di SD :  
Pak Joko ingin mengajarkan Topik tentang benda mati dan makhluk hidup, di kelas 3 SD. Pak Joko mempersiapkan gambar-gambar yang diperlukan untuk pelajaran tersebut, seperti : gambar mobil, senter, batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu, manusia, dan patung manusia. Sebelum anak-anak mengelompokkan benda-benda tersebut, Pak Joko menyampaikan bahwa pelajaran IPA pada hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup. Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan makhluk hidup. Setelah itu, Pak Joko menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar Kerja (LK) berdasarkan pengelompokan benda mati dan makhluk hidup. Setelah LK diperiksa oleh Pak Joko ternyata hasilnya sangat mengecewakan, karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak datam kelas tersebut.
Pertanyaan : Rancanglah pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan Pak Joko!
Penyelesaian Kasus/Analisis Kasus
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membahas kasus tersebut.
I)  Bacalah keseluruhan wacana kasus dengan cermat sehingga informasi kunci yang dipaparkan datam kasus dapat diidentifikasi secara menyeluruh.
2)  Identilikasilah berbagai informasi kunci yang terdapat datam kasus.
Contoh :
a)      Pak Joko mengajarkan Topik tentang benda mati dan makhluk hidup di kelas 3 SD.
b)      Media yang disiapkan Pak Joko adalah gambar-gambar : mobil, senter, batu, tumbuh-tumbuhan, binatang, matahari, sepeda, motor, lampu, manusia, dan patung manusia.
c)      Pak Joko memberikan apersepsi dengan mengatakan bahwa mata pelajaran IPA pada hari ini adalah tentang benda mati dan makhluk hidup.
d)      Datam kegiatan inti, Pak Joko menjelaskan apa yang disebut dengan benda mati dan makhluk hidup. Setelah itu, menyuruh anak-anak untuk mengisi Lembar Keda (LK) berdasarkan pengelompokan benda mati dan makhluk hidup.
e)      Dari pemeriksaan terhadap Lembar Kerja Siswa didapat hasil yang mengecewakan karena hanya 12 anak yang dapat menjawab dari 30 anak datam kelas tersebut.
3) Kaitkanlah informasi-informasi tersebut sehingga ditemukan permasalahan. Perumusan masalah yang ditemukan dapat dijabarkan dalam kalimat pertanyaan atau pemyataan.
Contoh:
Perumusan masalah datam bentuk kalimat pertanyaan.
Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko tidak memberikan hasil yang memuaskan?
Perumusan masalah datam bentuk kalimat pemyataan.
Prosedur pembelajaran yang dilakukan Pak Joko tidak memberikan hasil yang memuaskan.
4)  Analisislah penyebab masalah yang terjadi. Contoh :
Dari perumusan masalah pada langkah 3, teridentifikasi beberapa penyebab masalah seperti di bawah ini.
a)      Kegiatan apersepsi yang diberikan Pak Joko kurang sempuma. Pak Joko tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, serta tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan dibahas.
b)      Pak Joko tidak menggunakan media yang telah disiapkannya secara maksimal,
c)      Pak Joko tidak menjelaskan prosedur kerja LKS.
5)  Kembangkan alternatif pemecahan dari penyebab masalahnya. Contoh :
Seorang guru mengamati secara seksama gejala-gejala yang timbul dari kegiatan pembelajaran di kelas, melalui aspek perilaku siswa, metode pengajaran dan evaluasi, misalnya ada sebagian siswa yang kurang merespons pertanyaan dari guru, siswa menertawakan temannnya yang tidak dapat menjawab, atau guru marah saat siswa ada yang bercanda di dalam kelas. Selanjutnya setiap kejadian tersebut dicatat datam buku harian kegiatan pembelajaran.
6) Setelah mengidentifikasi alternatif pemccahannya, maka analisislah kekuatan dan kelemahan alternatif pcmecahan masalah tersebut dengan memperhatikan pemahaman terhadap kasusnya. Contoh : persiapan media pembelajaran yang baik sangat menunjang dalam proses pembelajaran.
7)  Selanjutnya menetapkan alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan masalah.
8) Gunakan berbagai alternatif yang mendukung bcrdasarkan identifikasi permasalahannya. Contoh : untuk memberikan pengalaman baru bagi siswa datam proses pembelajaran hendaknya guru mempersiapkan metode dan media pembelajaran yang mendukung serta penguasaan materi.
9)  Susun Jawaban Anda!


No comments: