1. Pengertian pembaruan
menurut pendapat Rogers dan Peter Drucker adalah....
A. perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan dimensi kerja yang baru
B. suatu kegiatan, proses, produk, atau temuan ilmiah yang belum pernah digunakan
C. proses daur-ulang yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna
D. kekhasan yang dapat mempermudah penyebaran informasi
Jawab:
A. Benar, karena pembaruan berarti perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan dimensi kerja yang baru
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.3
A. perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan dimensi kerja yang baru
B. suatu kegiatan, proses, produk, atau temuan ilmiah yang belum pernah digunakan
C. proses daur-ulang yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna
D. kekhasan yang dapat mempermudah penyebaran informasi
Jawab:
A. Benar, karena pembaruan berarti perubahan, ide, atau gagasan yang mendorong seseorang untuk menghasilkan dimensi kerja yang baru
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.3
2. Sumber inovasi yang berawal
dari kesenjangan antara sesuatu yang seharusnya terjadi dengan sesuatu yang telah terjadi
merupakan sumber pembaruan....
A. tak terduga
B. kebutuhan proses
C. ketidakselarasan
D. struktur industri
Jawab:
C. Benar, karena ketidakselarasan adalah sumber inovasi yang berawal dari kesenjangan antara sesuatu yang seharusnya terjadi dengan sesuatu yang telah terjadi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.7
A. tak terduga
B. kebutuhan proses
C. ketidakselarasan
D. struktur industri
Jawab:
C. Benar, karena ketidakselarasan adalah sumber inovasi yang berawal dari kesenjangan antara sesuatu yang seharusnya terjadi dengan sesuatu yang telah terjadi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.7
3. Perubahan yang terjadi
secara kumulatif, serta memakan waktu yang relatif lama merupakan pengertian dari jenis
perubahan....
A. organisasi
B. sosial
C. teknologi
d. rutin
Jawab:
B. Benar, karena perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi secara kumulatif, bertahap, serta memakan waktu yang relatif lama
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.10
A. organisasi
B. sosial
C. teknologi
d. rutin
Jawab:
B. Benar, karena perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi secara kumulatif, bertahap, serta memakan waktu yang relatif lama
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 1 hal 1.10
4. Menurut model
Salisbury, perubahan terjadi karena efek sinergi yang timbul sebagai
dampak kerja sama, serta keharmonisan dari sistem berpikir, sistem rancangan,
ilmu mutu, pengelolaan perubahan, dan teknologi pembelajaran. Kelima komponen
tersebut dianggap Salisbury sebagai....
A. orientasi
B. persiapan
C. integrasi
D. teknologi
Jawab:
D. Benar, karena kelima komponen tersebut dianggap Salisbury sebagai teknologi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 2 hal 1.17
A. orientasi
B. persiapan
C. integrasi
D. teknologi
Jawab:
D. Benar, karena kelima komponen tersebut dianggap Salisbury sebagai teknologi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 2 hal 1.17
5. Menurut pendapat Rogers, pengembangan pembaruan
melalui tahapan disebut sebagai inovation-decision
process. Salah satu tahapan tersebut adalah tahap....
A. orientasi
B. pengetahuan
C. persiapan
D. integrasi
Jawab:
B. Benar, karena pengembangan pembaruan melalui tahap pengetahuan
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 2 hal 1.26
A. orientasi
B. pengetahuan
C. persiapan
D. integrasi
Jawab:
B. Benar, karena pengembangan pembaruan melalui tahap pengetahuan
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 2 hal 1.26
6. Sumber daya dalam pembaruan adalah
orang yang terlibat dalam pemanfaat suatu pembaruan atau perubahan. Oleh karena
itu, orang yang memiliki kewenangan penuh untuk mengelola suatu organisasi
dalam pembaruan disebut....
A. pencetus
B. pemimpin
C. pengguna
D. agen
Jawab:
B. Benar, karena pemimpin merupakan orang yang memiliki kewenangan penuh untuk memimpin atau mengelola suatu organisasi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 3 hal 1.39
A. pencetus
B. pemimpin
C. pengguna
D. agen
Jawab:
B. Benar, karena pemimpin merupakan orang yang memiliki kewenangan penuh untuk memimpin atau mengelola suatu organisasi
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 3 hal 1.39
7. Pembaruan pendidikan merupakan perubahan yang baru dan
kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk
meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Pendapat
tersebut dikemukakan oleh....
A. Ibrahim
B. Soekanto
C. Hamijoyo
D. Salisbury
Jawab:
C. Benar, karena menurut Hamijoyo, pembaruan pendidikan merupakan perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 4 hal 1.49
A. Ibrahim
B. Soekanto
C. Hamijoyo
D. Salisbury
Jawab:
C. Benar, karena menurut Hamijoyo, pembaruan pendidikan merupakan perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 4 hal 1.49
8. Gagnon dan Colay mengusulkan desain pembelajaran yang
berlandaskan teori konstruktivisme. Yang
termasuk dalam desain pembelajaran tersebut adalah....
A. kegiatan penghubung
B. internet
C. telekomunikasi
D. multimedia
Jawab:
A. Benar, karena kegiatan penghubung merupakan salah satu strategi pembelajaran yang ditekankan dalam desain pembelajaran menurut Gagnon dan Colay
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 4 hal 1.56
A. kegiatan penghubung
B. internet
C. telekomunikasi
D. multimedia
Jawab:
A. Benar, karena kegiatan penghubung merupakan salah satu strategi pembelajaran yang ditekankan dalam desain pembelajaran menurut Gagnon dan Colay
Pembahasan:
Lihat Modul 1 KB 4 hal 1.56
9. Siswa terlibat secara intelektual dan
emosional dalam pembelajaran merupakan ciri dari model pembelajaran
kreatif dan produktif, yaitu belajar....
A. kolaboratif
B. kooperatif
C. belajar kreatif
D. belajar aktif
Jawab:
D. Benar, karena dalam belajar aktif, siswa terlibat optimal secara intelektual dan emosional dalam pembelajaran
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 1 hal 2.4
A. kolaboratif
B. kooperatif
C. belajar kreatif
D. belajar aktif
Jawab:
D. Benar, karena dalam belajar aktif, siswa terlibat optimal secara intelektual dan emosional dalam pembelajaran
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 1 hal 2.4
10. Salah satu contoh prinsip penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif
yaitu pemahaman konsep yang benar adalah guru....
A. mempersiapkan alat dan bahan untuk keperluan eksperimen siswa
B. mampu menjelaskan konsep penjumlahan dan pengurangan dengan benar
C. mendorong siswa untuk belajar melalui kegiatan eksplorasi dan diskusi
D. menggunakan sumber belajar yang variatif
Jawab:
B. Benar, karena merupakan penerapan dari pemahaman konsep yang benar
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 2 hal 2.22
A. mempersiapkan alat dan bahan untuk keperluan eksperimen siswa
B. mampu menjelaskan konsep penjumlahan dan pengurangan dengan benar
C. mendorong siswa untuk belajar melalui kegiatan eksplorasi dan diskusi
D. menggunakan sumber belajar yang variatif
Jawab:
B. Benar, karena merupakan penerapan dari pemahaman konsep yang benar
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 2 hal 2.22
11. Contoh langkah perencanaan dalam model pembelajaran kreatif dan produktif
adalah....
A. menggunakan pabrik, perkebunan, perusahaan sebagai sumber belajar
B. memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyelesaikan tugas
C. memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendemonstrasikan kreasinya
D. membandingkan hasil belajar dengan kriteria yang sudah ditetapkan
Jawab:
A. Benar, karena merupakan contoh perencanaan dalam penerapan model kreatif dan produktif
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 2 hal 2.24
A. menggunakan pabrik, perkebunan, perusahaan sebagai sumber belajar
B. memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyelesaikan tugas
C. memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mendemonstrasikan kreasinya
D. membandingkan hasil belajar dengan kriteria yang sudah ditetapkan
Jawab:
A. Benar, karena merupakan contoh perencanaan dalam penerapan model kreatif dan produktif
Pembahasan:
Lihat Modul 2 KB 2 hal 2.24
12. Pengertian belajar
kooperatif menurut Slavin adalah....
A. interaksi antarsiswa dalam tim merupakan faktor berpengaruh terhadap penguasaan konsep penting
B. kemampuan memecahkan masalah dengan bimbingan orang dewasa
C. seluruh siswa diharapkan dapat menciptakan suasana saling membantu, berdiskusi, mengatasi keterbatasan penguasaan materi satu sama lain
D. seorang siswa dapat belajar banyak dari siswa yang lain dalam satu kelompok yang sama
Jawab:
C. Benar, karena merupakan definisi belajar kooperatif menurut Slavin
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 1 hal 3.4
A. interaksi antarsiswa dalam tim merupakan faktor berpengaruh terhadap penguasaan konsep penting
B. kemampuan memecahkan masalah dengan bimbingan orang dewasa
C. seluruh siswa diharapkan dapat menciptakan suasana saling membantu, berdiskusi, mengatasi keterbatasan penguasaan materi satu sama lain
D. seorang siswa dapat belajar banyak dari siswa yang lain dalam satu kelompok yang sama
Jawab:
C. Benar, karena merupakan definisi belajar kooperatif menurut Slavin
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 1 hal 3.4
13. Strategi pembelajaran merupakan
perencanaan untuk menentukan isi (materi) yang bersifat instruksional (apa yang
akan diajarkan) dan proses (bagaimana materi akan diajarkan). Pendapat ini
dikemukakan oleh....
A. Suparman
B. Jonassen dan Haris
C. Grabinger
D. Rothwell dan Kazanas
Jawab:
D. Benar, karena Rothwell dan Kazanas mengemukakan bahwa strategi pembelajaran merupakan perencanaan untuk menentukan isi (materi) yang bersifat instruksional (apa yang akan diajarkan) dan proses (bagaimana materi akan diajarkan)
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 1 hal 3.10
A. Suparman
B. Jonassen dan Haris
C. Grabinger
D. Rothwell dan Kazanas
Jawab:
D. Benar, karena Rothwell dan Kazanas mengemukakan bahwa strategi pembelajaran merupakan perencanaan untuk menentukan isi (materi) yang bersifat instruksional (apa yang akan diajarkan) dan proses (bagaimana materi akan diajarkan)
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 1 hal 3.10
14. Model belajar kreatif
menurut Slavin adalah model STADS dan TGT. Salah satu contoh penerapan model STADS yaitu....
A. guru memberntuk tim yang terdiri dari 2-3 orang siswa dengan jenis kelamin dan kemampuan yang sama untuk membahas jenis-jenis mata uang
B. guru memberikan kuis seputar tempat-tempat bersejarah kepada salah seorang anggota kelompok dan dibantu oleh teman satu kelompoknya untuk menjawab kuis
C. tim yang terdiri dari 4 - 5 orang siswa dengan karakteristik dan latar belakang yang beragam membahas tugas yang diberikan oleh guru tentang bencana alam
D. tim yang terdiri dari 2 orang siswa dengan salah satu siswa memiliki peringkat tinggi atau sedang dan satu orang dari peringkat yang kurang membahas operasi bilangan
Jawab:
C. Benar, karena pengelompokan dalam belajar kooperatif terdiri dari beragam karakteristik dan latar belakang
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 2 hal 3.24
A. guru memberntuk tim yang terdiri dari 2-3 orang siswa dengan jenis kelamin dan kemampuan yang sama untuk membahas jenis-jenis mata uang
B. guru memberikan kuis seputar tempat-tempat bersejarah kepada salah seorang anggota kelompok dan dibantu oleh teman satu kelompoknya untuk menjawab kuis
C. tim yang terdiri dari 4 - 5 orang siswa dengan karakteristik dan latar belakang yang beragam membahas tugas yang diberikan oleh guru tentang bencana alam
D. tim yang terdiri dari 2 orang siswa dengan salah satu siswa memiliki peringkat tinggi atau sedang dan satu orang dari peringkat yang kurang membahas operasi bilangan
Jawab:
C. Benar, karena pengelompokan dalam belajar kooperatif terdiri dari beragam karakteristik dan latar belakang
Pembahasan:
Lihat Modul 3 KB 2 hal 3.24
15. Pengertian pembelajaran
berbasis budaya adalah....
A. strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran
B. strategi agar siswa dapat memperoleh pemahaman bahwa kidah keilmuan adalah bagian dari budaya mereka
C. pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai perancang dan pelaksana pembelajaran yang handal dan kreatif
D. cara yang dilakukan agar siswa dapat memperoleh pemahaman yang erintegrasi dan keterampilan ilmiah dalam memersepsikan segala sesuatu di sekelilingnya, termasuk dalam budaya dan ragam perwujudan budaya
Jawab:
A. Benar, karena pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.12
A. strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran
B. strategi agar siswa dapat memperoleh pemahaman bahwa kidah keilmuan adalah bagian dari budaya mereka
C. pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai perancang dan pelaksana pembelajaran yang handal dan kreatif
D. cara yang dilakukan agar siswa dapat memperoleh pemahaman yang erintegrasi dan keterampilan ilmiah dalam memersepsikan segala sesuatu di sekelilingnya, termasuk dalam budaya dan ragam perwujudan budaya
Jawab:
A. Benar, karena pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.12
16. Proses pembudayaan terjadi dalam bentuk....
1. pewarisan budaya
2. adopsi tradisi budaya
3. seleksi budaya
Jawab:
A. Benar 1 & 2, karena proses pembudayaan terjadi dalam bentuk pewarisan budaya (enkulturasi) dan adopsi tradisi budaya (akulturasi)
1. pewarisan budaya
2. adopsi tradisi budaya
3. seleksi budaya
Jawab:
A. Benar 1 & 2, karena proses pembudayaan terjadi dalam bentuk pewarisan budaya (enkulturasi) dan adopsi tradisi budaya (akulturasi)
17. Hubungan antara proses
pendidikan dengan proses pembudayaan adalah....
A. proses pendidikan berjalan setelah terjadinya proses pembudayaan
B. budaya merupakan tempat hasil pendidikan diterapkan dan dikembangkan
C. proses pembudayaan terjadi setelah proses pendidikan
D. proses pembudayaan dipandang sebagai alat untuk perubahan pendidikan
Jawab:
B. Benar, karena proses pendidikan sebagai proses pembudayaan harus mampu menjadikan budaya sebagai bagian yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang ditawarkan, serta menjadikan mata pelajaran yang diperoleh siswa sebagai bagian dari budaya dan alat bagi pengembangan komunitas budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.11
A. proses pendidikan berjalan setelah terjadinya proses pembudayaan
B. budaya merupakan tempat hasil pendidikan diterapkan dan dikembangkan
C. proses pembudayaan terjadi setelah proses pendidikan
D. proses pembudayaan dipandang sebagai alat untuk perubahan pendidikan
Jawab:
B. Benar, karena proses pendidikan sebagai proses pembudayaan harus mampu menjadikan budaya sebagai bagian yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang ditawarkan, serta menjadikan mata pelajaran yang diperoleh siswa sebagai bagian dari budaya dan alat bagi pengembangan komunitas budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.11
18. Mata pelajaran kesenian yang mencakup
kerajinan tangan, seni dan sastra, seni suara, melukis/menggambar, merupakan
bentuk pembelajaran berbasis budaya, yaitu belajar....
A. tentang budaya
B. dengan budaya
C. melalui budaya
D. memahami budaya
Jawab:
A. Benar, karena mata pelajaran kesenian yang mencakup kerajinan tangan, seni dan sastra, seni suara, melukis/menggambar, merupakan bentuk pembelajaran tentang budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.13
A. tentang budaya
B. dengan budaya
C. melalui budaya
D. memahami budaya
Jawab:
A. Benar, karena mata pelajaran kesenian yang mencakup kerajinan tangan, seni dan sastra, seni suara, melukis/menggambar, merupakan bentuk pembelajaran tentang budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.13
19. Teori belajar konstruktivisme
merupakan landasan bagi pembelajaran berbasis budaya. Salah satu prinsip dasar dari teori konstruktivisme dalam pembelajaran berbasis budaya adalah....
A. terpaku pada proses mempelajari teori sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum
B. mempercayai bahwa dalam pembelajaran berbasis budaya terdapat perspektif yang sama
C. memungkinkan terjadinya penciptaan makna secara kontekstual berdasarkan pengalaman awal guru/siswa sebagai masyarakat budaya
D. proses belajar memberikan keleluasaan kepada guru untuk membuat keterkaitan antar konsep/ide
Jawab:
C. Benar, karena pembelajaran berbasis budaya memungkinkan terjadinya penciptaan makna secara kontekstual berdasarkan pengalaman guru/siswa sebagai masyarakat budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.17
A. terpaku pada proses mempelajari teori sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum
B. mempercayai bahwa dalam pembelajaran berbasis budaya terdapat perspektif yang sama
C. memungkinkan terjadinya penciptaan makna secara kontekstual berdasarkan pengalaman awal guru/siswa sebagai masyarakat budaya
D. proses belajar memberikan keleluasaan kepada guru untuk membuat keterkaitan antar konsep/ide
Jawab:
C. Benar, karena pembelajaran berbasis budaya memungkinkan terjadinya penciptaan makna secara kontekstual berdasarkan pengalaman guru/siswa sebagai masyarakat budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.17
20. Salah satu contoh belajar melalui budaya adalah....
A. guru memberikan tes kepada siswa untuk menjelaskan berbagai bentuk peristiwa alam
B. siswa membuat lukisan atau poster untuk melukiskan salah satu bentuk peristiwa alam
C. siswa mempelajari mata pelajaran IPA untuk memahami berbagai bentuk peristiwa alam
D. guru memberikan pelajaran tentang berbagai bentuk peristiwa alam dengan menghadirkan tokoh wayang
Jawab:
B. Benar, karena dengan membuat lukisan atau poster tentang bentuk peristiwa alam, siswa sudah belajar melalui budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.16
A. guru memberikan tes kepada siswa untuk menjelaskan berbagai bentuk peristiwa alam
B. siswa membuat lukisan atau poster untuk melukiskan salah satu bentuk peristiwa alam
C. siswa mempelajari mata pelajaran IPA untuk memahami berbagai bentuk peristiwa alam
D. guru memberikan pelajaran tentang berbagai bentuk peristiwa alam dengan menghadirkan tokoh wayang
Jawab:
B. Benar, karena dengan membuat lukisan atau poster tentang bentuk peristiwa alam, siswa sudah belajar melalui budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.16
21. Belajar dengan budaya
terjadi pada saat budaya diperkenalkan kepada siswa sebagai metode untuk
mempelajari suatu mata pelajaran tertentu. Contoh belajar dengan budaya tersebut adalah....
A. mempelajari mata pelajaran kesenian dan kerajinan tangan
B. membuat lukisan penari Bali
C. membuat puisi yang melukiskan proses fotosintesis
D. menghadirkan salah satu tokoh wayang untuk memperkenalkan bentuk bilangan
Jawab:
D. Benar, karena dengan menghadirkan saslah satu tokoh wayang untuk memperkenalkan bentuk bilangan berarti sedang terjadi proses belajar dengan budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.14
A. mempelajari mata pelajaran kesenian dan kerajinan tangan
B. membuat lukisan penari Bali
C. membuat puisi yang melukiskan proses fotosintesis
D. menghadirkan salah satu tokoh wayang untuk memperkenalkan bentuk bilangan
Jawab:
D. Benar, karena dengan menghadirkan saslah satu tokoh wayang untuk memperkenalkan bentuk bilangan berarti sedang terjadi proses belajar dengan budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.14
22. Inti dari proses belajar
dalam pembelajaran berbasis budaya adalah....
A. merancang strategi yang memungkinkan siswa agar terbiasa berpikir ilmiah
B. merancang proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menarik
C. menggambarkan keterkaitan antarkonsep dalam suatu bidang ilmu
D. strategi agar siswa memperoleh pengalaman terpadu tentang bidang ilmu dan budaya
A. merancang strategi yang memungkinkan siswa agar terbiasa berpikir ilmiah
B. merancang proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menarik
C. menggambarkan keterkaitan antarkonsep dalam suatu bidang ilmu
D. strategi agar siswa memperoleh pengalaman terpadu tentang bidang ilmu dan budaya
Jawab:
D. Benar, karena merupakan fokus/ inti dari proses belajar dalam pembelajaran berbasis budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.21
D. Benar, karena merupakan fokus/ inti dari proses belajar dalam pembelajaran berbasis budaya
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 1 hal 4.21
23. Hasil
belajar berbasis budaya dapat dinilai dengan menggunakan teknik berikut....
1. poster
2. ukiran
3. patung
Jawab:
D. Semua jawaban benar, karena penilaian terhadap hasil belajar berbasis budaya dapat melalui poster, ukiran, dan patung
1. poster
2. ukiran
3. patung
Jawab:
D. Semua jawaban benar, karena penilaian terhadap hasil belajar berbasis budaya dapat melalui poster, ukiran, dan patung
24. Alat ukur untuk
menilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran berbasis budaya digunakan untuk
mengukur....
A. keberhasilan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan titik awal ketika mereka mulai belajar
B. jumlah mata pelajaran yang sudah dipahami oleh siswa
C. jumlah budaya yang sudah dikenal oleh siswa
D. keberhasilan siswa dalam menjawab tes awal yang diberikan oleh guru
Jawab:
A. Benar, karena alat ukur digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan titik awal mereka ketika mulai belajar
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 2 hal 4.42
A. keberhasilan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan titik awal ketika mereka mulai belajar
B. jumlah mata pelajaran yang sudah dipahami oleh siswa
C. jumlah budaya yang sudah dikenal oleh siswa
D. keberhasilan siswa dalam menjawab tes awal yang diberikan oleh guru
Jawab:
A. Benar, karena alat ukur digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan titik awal mereka ketika mulai belajar
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 2 hal 4.42
25. Berikut merupakan contoh program pembelajaran berbasis budaya,
kecuali....
A. program SUAVE
B. program CSUSM
C. pembelajaran SETS
D. pembelajaran inovatif IPA - TORAY
Jawab:
B. Benar, karena program CSUSM (California State University of San Marcos) bukan merupakan program pembelajaran berbasis budaya, tetapi merupakan salah satu pendukung program SUAVE
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 2 hal 4.46
A. program SUAVE
B. program CSUSM
C. pembelajaran SETS
D. pembelajaran inovatif IPA - TORAY
Jawab:
B. Benar, karena program CSUSM (California State University of San Marcos) bukan merupakan program pembelajaran berbasis budaya, tetapi merupakan salah satu pendukung program SUAVE
Pembahasan:
Lihat Modul 4 KB 2 hal 4.46
26. Hakikat pembelajaran berwawasan demokrasi
dan HAM adalah....
A. pendidikan demokrasi dan HAM bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
B. pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM dapat dipelajari dalam waktu singkat
C. pengalaman sejarah serta budaya kewarganegaraan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan demokrasi suatu negara
D. pendidikan demokrasi dan HAM akan terjadi dengan sendirinya
Jawab:
A. Benar, karena pendidikan demokrasi dan HAM merupakan bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan, yang pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.16
A. pendidikan demokrasi dan HAM bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
B. pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM dapat dipelajari dalam waktu singkat
C. pengalaman sejarah serta budaya kewarganegaraan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan demokrasi suatu negara
D. pendidikan demokrasi dan HAM akan terjadi dengan sendirinya
Jawab:
A. Benar, karena pendidikan demokrasi dan HAM merupakan bagian integral dari pendidikan kewarganegaraan, yang pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.16
27. Paradigma baru dalam
pendidikan demokrasi dan HAM adalah pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional. Oleh karena itu, paradigma baru ini menuntut hal-hal seperti....
A. mengembangkan kelas sebagai democratic laboratory
B. menjadikan sekolah/kampus sebagai open global classroom
C. mengembangkan kelas sebagai open global classroom
D. menjadikan masyarakat luas sebagai micro cosmos of democracy
Jawab:
A. Benar, karena salah satu tuntutan paradigma baru ini adalah menjadikan kelas sebagai democratic laboratory
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.10
A. mengembangkan kelas sebagai democratic laboratory
B. menjadikan sekolah/kampus sebagai open global classroom
C. mengembangkan kelas sebagai open global classroom
D. menjadikan masyarakat luas sebagai micro cosmos of democracy
Jawab:
A. Benar, karena salah satu tuntutan paradigma baru ini adalah menjadikan kelas sebagai democratic laboratory
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.10
28. Inti dari pendidikan demokrasi
dan HAM adalah....
A. mendidik warga negara yang sejati yang bersedia menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara dan masyarakat
B. pendidikan harus mampu membimbing murid-murid menjadi warga negara yang bertanggung jawab
C. mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya
D. kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
Jawab:
D. Benar, karena makna dari kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan merupakan esensi dari pendidikan demokrasi dan HAM
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.5
A. mendidik warga negara yang sejati yang bersedia menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara dan masyarakat
B. pendidikan harus mampu membimbing murid-murid menjadi warga negara yang bertanggung jawab
C. mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya
D. kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
Jawab:
D. Benar, karena makna dari kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan merupakan esensi dari pendidikan demokrasi dan HAM
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.5
29. Tujuan diadakannya pendidikan demokrasi dan HAM adalah untuk
mengembangkan....
A. hubungan saling percaya dan toleran
B. individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
C. kehidupan yang kooperatif
D. solidaritas sosial dan kemasyarakatan
Jawab:
B. Benar, karena pendidikan demokrasi dan HAM bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.5
A. hubungan saling percaya dan toleran
B. individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
C. kehidupan yang kooperatif
D. solidaritas sosial dan kemasyarakatan
Jawab:
B. Benar, karena pendidikan demokrasi dan HAM bertujuan untuk mengembangkan individu menjadi warga negara yang cerdas dan baik
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.5
30. Tantangan bagi pendidikan demokrasi dan HAM di Indonesia
adalah....
A. memberikan perhatian yang cermat dan usaha yang sungguh-sungguh pada hakikat dan karakteristik aneka ragam demokrasi
B. mengembangkan kurikulum atau paket pendidikan yang sengaja dirancang untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengeksplorasi
C. mengembangkan akhlak kewarganegaraan yang mampu memberikan kontribusi terhadap berkembangnya budaya kewarganegaraan yang menjadi inti dari masyarakat madani
D. tersedianya sumber belajar yang memungkinkan siswa mampu mengeksplorasi sejarah demokrasi di negaranya
Jawab:
C. Benar, karena tantangan bagi pendidikan demokrasi dan HAM adalah mengembangkan akhlak kewarganegaraan yang mampu memberi kontribusi terhadap berkembangnya budaya kewarganegaraan yang menjadi inti dari masyarakat madani
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.7
A. memberikan perhatian yang cermat dan usaha yang sungguh-sungguh pada hakikat dan karakteristik aneka ragam demokrasi
B. mengembangkan kurikulum atau paket pendidikan yang sengaja dirancang untuk memfasilitasi siswa agar mampu mengeksplorasi
C. mengembangkan akhlak kewarganegaraan yang mampu memberikan kontribusi terhadap berkembangnya budaya kewarganegaraan yang menjadi inti dari masyarakat madani
D. tersedianya sumber belajar yang memungkinkan siswa mampu mengeksplorasi sejarah demokrasi di negaranya
Jawab:
C. Benar, karena tantangan bagi pendidikan demokrasi dan HAM adalah mengembangkan akhlak kewarganegaraan yang mampu memberi kontribusi terhadap berkembangnya budaya kewarganegaraan yang menjadi inti dari masyarakat madani
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 1 hal 5.7
31. Pembelajaran demokrasi dan HAM dapat menggunakan model
PKKBI sebagai model pembelajaran. Salah satu fokus perhatian dari model ini
adalah pengembangan civic dispossitions, yang
berarti....
A. pengetahuan kewarganegaraan
B. kebajikan kewarganegaraan
C. kepercayaan diri kewarganegaraan
D. komitmen
Jawab:
B. Benar, karena kebajikan kewarganegaraan adalah civic dispossitions
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.22
A. pengetahuan kewarganegaraan
B. kebajikan kewarganegaraan
C. kepercayaan diri kewarganegaraan
D. komitmen
Jawab:
B. Benar, karena kebajikan kewarganegaraan adalah civic dispossitions
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.22
32. Strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran
berwawasan demokrasi dan HAM adalah....
A. mengidentifikasi permasalahan kebijakan publik dalam masyarakat
B. mengidentifikasi sumber informasi
C. membangun kelompok guru pionir
D. mengkaji informasi yang dikumpulkan kemudian memilih masalah
Jawab:
C. Benar, karena merupakan strategi dalam pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.38
A. mengidentifikasi permasalahan kebijakan publik dalam masyarakat
B. mengidentifikasi sumber informasi
C. membangun kelompok guru pionir
D. mengkaji informasi yang dikumpulkan kemudian memilih masalah
Jawab:
C. Benar, karena merupakan strategi dalam pembelajaran berwawasan demokrasi dan HAM
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.38
33. Cara yang dapat digunakan oleh guru untuk menilai portofolio yang dibuat oleh siswa adalah
dengan menggunakan....
A. lembar penilaian
B. lembar observasi
C. tes tertulis
D. kompetisi
Jawab:
A. Benar, karena lembar penilaian dapat digunakan oleh guru untuk mengevaluasi portofolio
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.30
A. lembar penilaian
B. lembar observasi
C. tes tertulis
D. kompetisi
Jawab:
A. Benar, karena lembar penilaian dapat digunakan oleh guru untuk mengevaluasi portofolio
Pembahasan:
Lihat Modul 5 KB 2 hal 5.30
34. Pembelajaran terpadu
merupakan sesuatu yang menghubungkan berbagai bidang studi dengan cara memotong
garis batas mata pelajaran yang ada dan memperkuat suatu unit konsep-konsep.
Pernyataan ini dikemukakan oleh....
A. Idi
B. Vars
C. Wisconsin Department of Public Instruction
D. Nasution
Jawab:
C. Benar, karena definisi tersebut dikemukakan oleh Wisconsin Department of Public Instruction
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 1 hal 6.4
A. Idi
B. Vars
C. Wisconsin Department of Public Instruction
D. Nasution
Jawab:
C. Benar, karena definisi tersebut dikemukakan oleh Wisconsin Department of Public Instruction
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 1 hal 6.4
35. Salah satu model pembelajaran
terpadu yang disusun oleh JAcobs adalah
model kurikulum yang berorientasi pada satuan mata pelajaran yang
terpisah-pisah. Maksudnya adalah....
A. tema dikembangkan berdasarkan beberapa topik pada beberapa mata pelajaran
B. dua mata pelajaran secara bersama-sama diajarkan dengan menggunakan konsep atau keterampilan yang tumpang tindih
C. model pembelajaran masih berorientasi pada suatu mata pelajaran tertentu saja
D. beberapa topik dari suatu mata pelajaran diorganisasikan kembali dan diurutkan agar bertepatan dengan pada saat guru mata pelajaran lain membahas topik yang serupa
Jawab:
C. Benar, karena merupakan model kurikulum yang berorientasi apda satuan mata pelajaran yang terpisah-pisah
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 1 hal 6.7
A. tema dikembangkan berdasarkan beberapa topik pada beberapa mata pelajaran
B. dua mata pelajaran secara bersama-sama diajarkan dengan menggunakan konsep atau keterampilan yang tumpang tindih
C. model pembelajaran masih berorientasi pada suatu mata pelajaran tertentu saja
D. beberapa topik dari suatu mata pelajaran diorganisasikan kembali dan diurutkan agar bertepatan dengan pada saat guru mata pelajaran lain membahas topik yang serupa
Jawab:
C. Benar, karena merupakan model kurikulum yang berorientasi apda satuan mata pelajaran yang terpisah-pisah
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 1 hal 6.7
36. Pengertian Pembelajaran Kelas
Rangkap (PKR) adalah penggabungan kelompok siswa yang terdiri dari....
A. tingkatan kelas yang sama, mata pelajaran sama, dan diajarkan secara bergantian
B. tingkatan kelas yang sama, mata pelajaran berbeda, dan diajarkan secara bersamaan
C. tingkatan kelas yang berbeda, mata pelajaran sama, dan diajarkan secara bergantian
D. tingkatan kelas yang berbeda, mata pelajaran berbeda, dan diajarkan secara bersamaan
Jawab:
D. Benar, karena merupakan pengertian pembelajaran kelas rangkap
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 2 hal 6.27
A. tingkatan kelas yang sama, mata pelajaran sama, dan diajarkan secara bergantian
B. tingkatan kelas yang sama, mata pelajaran berbeda, dan diajarkan secara bersamaan
C. tingkatan kelas yang berbeda, mata pelajaran sama, dan diajarkan secara bergantian
D. tingkatan kelas yang berbeda, mata pelajaran berbeda, dan diajarkan secara bersamaan
Jawab:
D. Benar, karena merupakan pengertian pembelajaran kelas rangkap
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 2 hal 6.27
37. Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
model 221 memiliki ciri sebagai berikut....
1. terdiri dari dua tingkatan kelas yang berbeda
2. dua mata pelajaran yang sama atau berbeda
3. satu ruang kelas
Jawab:
D. Semua Jawaban Benar, karena PKR model 221 terdiri dari dua tingkatan kelas, dua mata pelajaran, satu ruang kelas
1. terdiri dari dua tingkatan kelas yang berbeda
2. dua mata pelajaran yang sama atau berbeda
3. satu ruang kelas
Jawab:
D. Semua Jawaban Benar, karena PKR model 221 terdiri dari dua tingkatan kelas, dua mata pelajaran, satu ruang kelas
38. Contoh penerapan PKR di
sekolah yang ideal adalah....
A. Ibu Reni mengajarkan mata pelajaran Matematika di kelas 5 dan mata pelajaran IPA di kelas 6 pada ruangan kelas yang berbeda pada waktu bersamaan. Mula-mula Ibu Reni menjelaskan tentang konsep luas dan keliling, kemudian menyuruh siswa mengerjakan tugas. Sementara siswa kelas 5 mengerjakan tugas, Ibu Reni berpindah ke kelas 6 untuk menjelaskan tentang sistem tata surya. Sementara siswa kelas 6 mengerjakan tugas, Ibu Reni kembali ke kelas 5. Ibu Reni berpindah-pindah dari kelas 5 dan 6 untuk mengecek hasil kerja siswa. Kegiatan ini berlangsung terus sampai jam pelajaran berakhir
B. Pak Anto mengajarkan mata pelajaran Matematika di kelas5 dan mata pelajaran IPA di kelas 6 pada ruangan kelas yang berbeda. Pertama-tama Pak Anto masuk ke kelas 5 dan menjelaskan tentang rumus luas segitiga. Setelah selesai mengajar di kelas 5, Pak Anto pindah ke kelas 6 untuk mengajarkan planet-planet yang mengelilingi matahari
C. Ibu Shinta mengajarkan tentang konsep penjumlahan kepada siswa kelas I A. Karena Ibu Dewi tidak masuk hari ini, Ibu Shinta menggantikan Ibu Dewi untuk mengajarkan siswa kelas I C dengan mata pelajaran yang sama. Untuk mempermudah pekerjaannya, siswa kelas I A dan I C digabung dalam aula dan diajarkan tentang konsep penjumlahan
D. Pak Tedi mengajarkan siswa kelas 5 A tentang luas dan keliling. Setelah selesai mengajar di kelas 5 A, Pak Tedi pindah ke kelas 5 C untuk mengajarkan rumus luas segitiga. Hal ini berlangsung terus sampai jam pelaajran di kelas 5 C berakhir.
Jawab:
A. Benar, karena merupakan penerapan PKR yang ideal
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 2 hal 6.37
A. Ibu Reni mengajarkan mata pelajaran Matematika di kelas 5 dan mata pelajaran IPA di kelas 6 pada ruangan kelas yang berbeda pada waktu bersamaan. Mula-mula Ibu Reni menjelaskan tentang konsep luas dan keliling, kemudian menyuruh siswa mengerjakan tugas. Sementara siswa kelas 5 mengerjakan tugas, Ibu Reni berpindah ke kelas 6 untuk menjelaskan tentang sistem tata surya. Sementara siswa kelas 6 mengerjakan tugas, Ibu Reni kembali ke kelas 5. Ibu Reni berpindah-pindah dari kelas 5 dan 6 untuk mengecek hasil kerja siswa. Kegiatan ini berlangsung terus sampai jam pelajaran berakhir
B. Pak Anto mengajarkan mata pelajaran Matematika di kelas5 dan mata pelajaran IPA di kelas 6 pada ruangan kelas yang berbeda. Pertama-tama Pak Anto masuk ke kelas 5 dan menjelaskan tentang rumus luas segitiga. Setelah selesai mengajar di kelas 5, Pak Anto pindah ke kelas 6 untuk mengajarkan planet-planet yang mengelilingi matahari
C. Ibu Shinta mengajarkan tentang konsep penjumlahan kepada siswa kelas I A. Karena Ibu Dewi tidak masuk hari ini, Ibu Shinta menggantikan Ibu Dewi untuk mengajarkan siswa kelas I C dengan mata pelajaran yang sama. Untuk mempermudah pekerjaannya, siswa kelas I A dan I C digabung dalam aula dan diajarkan tentang konsep penjumlahan
D. Pak Tedi mengajarkan siswa kelas 5 A tentang luas dan keliling. Setelah selesai mengajar di kelas 5 A, Pak Tedi pindah ke kelas 5 C untuk mengajarkan rumus luas segitiga. Hal ini berlangsung terus sampai jam pelaajran di kelas 5 C berakhir.
Jawab:
A. Benar, karena merupakan penerapan PKR yang ideal
Pembahasan:
Lihat Modul 6 KB 2 hal 6.37
39. Contoh permainan yang dapat mengembangkan kebugaran
jasmani adalah....
A. bermain peran
B. gobak sodor
C. tebak-tebakan
D. puzzle
Jawab:
B. Benar, karena permainan gobak sodor dapat mengembangkan kebugaran jasmani siswa
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 1 tentang kebugaran jasmani melalui bermain
A. bermain peran
B. gobak sodor
C. tebak-tebakan
D. puzzle
Jawab:
B. Benar, karena permainan gobak sodor dapat mengembangkan kebugaran jasmani siswa
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 1 tentang kebugaran jasmani melalui bermain
40. Contoh permainan yang dapat mengembangkan kebugaran
jasmani anak melalui aktivitas di luar kelas adalah permainan....
A. puzzle
B. lego
C. bola kasti
D. menyusun balok
Jawab:
C. Benar, karena permainan bola kasti membutuhkan tempat yang luas
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 1 tentang contoh permainan melalui aktivitas di luar kelas
A. puzzle
B. lego
C. bola kasti
D. menyusun balok
Jawab:
C. Benar, karena permainan bola kasti membutuhkan tempat yang luas
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 1 tentang contoh permainan melalui aktivitas di luar kelas
41. Kecerdasan kinestetik sangat diperlukan oleh anak dalam
mendukung kegiatan di sekolah mereka. Hal ini disebabkan oleh....
A. anak masih dalam tahap perkembangan yang membutuhkan kecerdasan
B. anak memerlukan kesiapan fisik melalui kegiatan bermain dan olah raga untuk dapat menyelesaikan beban tugasnya
C. tugas yang diberikan oleh guru memerlukan kecerdasan anak
D. beban yang diberikan oleh guru sangat berat, sehingga anak harus pintar membagi waktu untuk menyelesaikannya
Jawab:
B. Benar, karena dengan fisik yang prima anak dapat menyelesaikan seluruh beban tugasnya
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 2 tentang pentingnya kecerdasan kinestetik untuk anak
A. anak masih dalam tahap perkembangan yang membutuhkan kecerdasan
B. anak memerlukan kesiapan fisik melalui kegiatan bermain dan olah raga untuk dapat menyelesaikan beban tugasnya
C. tugas yang diberikan oleh guru memerlukan kecerdasan anak
D. beban yang diberikan oleh guru sangat berat, sehingga anak harus pintar membagi waktu untuk menyelesaikannya
Jawab:
B. Benar, karena dengan fisik yang prima anak dapat menyelesaikan seluruh beban tugasnya
Pembahasan:
Lihat Modul 7 KB 2 tentang pentingnya kecerdasan kinestetik untuk anak
42. Salah satu jenis kecerdasan pada anak adalah kecerdasan antardiri - interpersonal. Dengan
kecerdasan ini, anak memiliki kemampuan untuk....
A. menggunakan bagian anggota tubuh untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi
B. menyadari bila terjadi perubahan dalam lingkungan
C. bekerja dalam kelompok dan sering berperan sebagai pemimpin
D. membentuk mental model, melakukan atraksi, dan mengoperasikan model tersebut
Jawab:
B. Benar, karena merupakan ciri kemampuan antardiri - personal
Pembahasan:
Lihat modul 7 KB 2 tentang jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki anak
A. menggunakan bagian anggota tubuh untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi
B. menyadari bila terjadi perubahan dalam lingkungan
C. bekerja dalam kelompok dan sering berperan sebagai pemimpin
D. membentuk mental model, melakukan atraksi, dan mengoperasikan model tersebut
Jawab:
B. Benar, karena merupakan ciri kemampuan antardiri - personal
Pembahasan:
Lihat modul 7 KB 2 tentang jenis-jenis kecerdasan yang dimiliki anak
43. Salah satu contoh pemanfaatan
seni dalam pembelajaran bahasa adalah....
A. membuat patung
B. berkunjung ke perpustakaan
C. berdialog dengan tokoh bahasa
D. membuat puisi
Jawab:
D. Benar, karena puisi dapat digunakan untuk anak yang mengalami kesulitan mengkomunikasikan secara verbal
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 1 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran bahasa
A. membuat patung
B. berkunjung ke perpustakaan
C. berdialog dengan tokoh bahasa
D. membuat puisi
Jawab:
D. Benar, karena puisi dapat digunakan untuk anak yang mengalami kesulitan mengkomunikasikan secara verbal
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 1 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran bahasa
44. Contoh pemanfaatan seni dalam
pembelajaran IPA adalah....
A. kegiatan bermain peran tentang peristiwa metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu
B. tanya jawab tentang syair lagu "Kupu-kupu"
C. menyanyikan lagu "Kupu-kupu"
D. mencari kupu-kupu di pekarangan sekolah
Jawab:
A. Benar, karena dengan bermain peran tentang proses metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu, anak belajar tentang proses metamorfosa itu sendiri
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 2 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran bidang ilmu-ilmu eksakta
A. kegiatan bermain peran tentang peristiwa metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu
B. tanya jawab tentang syair lagu "Kupu-kupu"
C. menyanyikan lagu "Kupu-kupu"
D. mencari kupu-kupu di pekarangan sekolah
Jawab:
A. Benar, karena dengan bermain peran tentang proses metamorfosa ulat menjadi kupu-kupu, anak belajar tentang proses metamorfosa itu sendiri
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 2 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran bidang ilmu-ilmu eksakta
45. Lukisan atau foto tentang peperangan merupakan contoh
pemanfaatan seni dalam pembelajaran....
A. bahasa
B. sejarah
C. matematika
D. kesenian
Jawab:
B. Benar, karena dengan lukisan atau foto tentang peperangan, siswa dapat mengetahui seragam yang digunakan prajurit pada waktu itu, jenis senjata yang digunakan pada saat itu, dan lain-lain
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 3 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran ilmu-ilmu sosial dan sejarah
A. bahasa
B. sejarah
C. matematika
D. kesenian
Jawab:
B. Benar, karena dengan lukisan atau foto tentang peperangan, siswa dapat mengetahui seragam yang digunakan prajurit pada waktu itu, jenis senjata yang digunakan pada saat itu, dan lain-lain
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 3 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran ilmu-ilmu sosial dan sejarah
46. Untuk memanfaatkan seni dalam pembelajaran matematika,
guru dapat menggunakan lukisan....
A. piramid
B. pedagang
C. polisi lalu lintas
D. bunga Rafflesia
Jawab:
A. Benar, karena dapat mengajarkan tentang bentuk geometri
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 4 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran matematika
A. piramid
B. pedagang
C. polisi lalu lintas
D. bunga Rafflesia
Jawab:
A. Benar, karena dapat mengajarkan tentang bentuk geometri
Pembahasan:
Lihat Modul 8 KB 4 tentang pemanfaatan seni dalam pembelajaran matematika
47. Salah satu jenis sumber belajar adalah metode. Yang
dimaksud dengan metode sebagai sumber belajar
adalah....
A. informasi, ide, fakta, konsep, teori, data yang disampaikan oleh komponen lain
B. orang yang menyimpan dan menyalurkan informasi
C. prosedur yang dirancang untuk menyampaikan pesan yang melibatkan penggunaan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang
D. situasi di sekitar dimana pesan disalurkan
Jawab:
C. Benar, karena merupakan pengertian dari metode
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang berbagai jenis sumber belajar
A. informasi, ide, fakta, konsep, teori, data yang disampaikan oleh komponen lain
B. orang yang menyimpan dan menyalurkan informasi
C. prosedur yang dirancang untuk menyampaikan pesan yang melibatkan penggunaan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang
D. situasi di sekitar dimana pesan disalurkan
Jawab:
C. Benar, karena merupakan pengertian dari metode
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang berbagai jenis sumber belajar
48. Salah satu contoh pesan sebagai sumber belajar yang
dirancang adalah....
A. program
B. nara sumber
C. komputer
D. bahan pelajaran
Jawab:
D. Benar, karena merupakan contoh pesan
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang berbagai bentuk sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan
A. program
B. nara sumber
C. komputer
D. bahan pelajaran
Jawab:
D. Benar, karena merupakan contoh pesan
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang berbagai bentuk sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan
49. Tujuan adanya Pusat Sumber
Belajar adalah sebagai berikut, kecuali....
A. memotivasi pemakaian cara-cara baru dalam belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan program
B. meringankan tugas guru sebagai satu-satunya pusat informasi
C. menyiapkan berbagai alternatif bentuk interaksi yang menunjang pembelajaran tradisional
D. menyebarkan informasi yang dapat membantu memajukan penggunaan berbagai sumber belajar
Jawab:
B. Benar, karena guru bukan merupakan satu-satunya pusat informasi
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang tujuan Pusat Sumber Belajar
A. memotivasi pemakaian cara-cara baru dalam belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan program
B. meringankan tugas guru sebagai satu-satunya pusat informasi
C. menyiapkan berbagai alternatif bentuk interaksi yang menunjang pembelajaran tradisional
D. menyebarkan informasi yang dapat membantu memajukan penggunaan berbagai sumber belajar
Jawab:
B. Benar, karena guru bukan merupakan satu-satunya pusat informasi
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang tujuan Pusat Sumber Belajar
50. Kegiatan Pusat Sumber Belajar ditinjau dari aspek
produksi adalah....
A. penyiapan hasil karya original
B. perencanaan kurikulum
C. program belajar individual
D. supervisi personalia
Jawab:
A. Benar, karena merupakan kegiatan Pusat Sumber Belajar yang ditinjau dari aspek produksi
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang fungsi dan kegiatan Pusat Sumber Belajar yang ditinjau dari berbagai aspek
A. penyiapan hasil karya original
B. perencanaan kurikulum
C. program belajar individual
D. supervisi personalia
Jawab:
A. Benar, karena merupakan kegiatan Pusat Sumber Belajar yang ditinjau dari aspek produksi
Pembahasan:
Lihat Modul 9 KB 1 tentang fungsi dan kegiatan Pusat Sumber Belajar yang ditinjau dari berbagai aspek
No comments:
Post a Comment