1. PENDEKATAN
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu. Para ahli membagi pandangan tentang proses belajar itu menjadi 2 aliran, yaitu:
1.
Aliran
empiris (mekanis, bavourisme, dan bloomfield)
Kelompok ini berpandangan bahwa
proses penguasaan kemampuan berbahasa anak sebenarnya dikendalikan dari luar
sebagai akibat berbagai rangsangan yang diterapkan lingkungan kepada Si Anak.
Bahasa sebagai wujud perilaku manusia merupakan kebiasaan yang harus
dipelajari. Jadi kemampuan berkomunikasi anak melalui bahasa pada dasarnya
sangat ditentukan oleh stimulus-respon dan peniruan-peniruan.
Prinsip-prinsip
pokok aliran ini adalah:
a.
Bahasa adalah
ujaran, bukan tulisan
b.
Bahasa adalah
serangkain kebiasaan
c.
Ajarkan berbahasa,
bukan bahasanya
d.
Bahasa adalah apa
yang dikatakan pemakainya, bukan apa yang oleh seseorang seharusnya dikatakan
demikian
e.
Tidak ada satu
bahasapun yang persis sama dengan bahasa lain
2.
Aliran rasional
(mentalis atau Noam Choscky)
Kelompok ini berpandangan bahwa perbuatan berbahasa adalah perbuatan mental.
Prinsip-prinsip
aliran ini diantaranya:
a.
Suatu bahasa yang hidup ditandai oleh kreatifitas yang
dituntut oleh oleh aturan-aturan
b.
Aturan-aturan tata bahasa nyata bertalian dengan tingkah
laku kejiwaan
c.
Manusia satu-satunya makhluk yang sapat belajar bahasa
d.
Bahasa yang hidup adalah bahasa yang dipakai dalam
berpikir
No comments:
Post a Comment