Ketika ditanya tentang fadhilah shalat Tarawih, Rasulullah SAW bersabda, "Dimalam Tarawih pertama, seorang mukmin bersih dari dosa seperti ketika ia dilahirkan. Dimalam kedua ia dan orangtuanya dihapuskan dosanya. Di malam ketiga, malaikat berseru dari bawah 'Arasy, 'Mulailah beribadah, Allah menghapuskan dosamu yang telah lalu'. Dimalam keempat, ia mendapat pahala sebanyak membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Qur'an.
Dimalam kelima, Allah menganugrahkan pahala senilai pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan masjidil Aqsha. Dimalam keenam, Allah menganugerahkan pahala senilai thawaf di Baitul Ma'mur, dan segenap tanah liat dan bebatuan memohonkan ampun untuknya. Dimalam ketujuh, seakan-akan ia membantu Nabi Musa AS memerangi Fir'aun. Dimalam kedelapan, Allah menganugerahkan apa yang telah dianugerahkan kepada Nabi Ibrahin AS.
Dimalam kesembilan, seakan-akan ia beribadah sebagaimana Rasulullah SAW beribadah. Dimalam ke-10, Allah menganugrahkan rizqi kebaikan di dunia dan akhirat. Dimalam ke-11, ia akan wafat tanpa dosa seperti ketika dilahirkan. Dimalam ke-12, ia akan datang di hari kiamat dengan wajah bak bulan purnama. Di malam ke-13, ia akan selamat sejahtera di hari kiamat. Dimalam ke-14, para malaikat akan bersaksi bahwa ia bersungguh-sungguh shalat Tarawaih, sehingga Allah tidak menghisabnya.
Dimalam ke-15, para malaikat pengawal 'Arasy memohonkan tambahan kebaikan. Dimalam ke-16, Allah mencatat ia bebas dari neraka dan bebas masuk surga. Dimalam ke-17, Allah menganugerahkan pahala sebanyak pahala para nabi. Dimalam ke-18, malaikat berseru, 'Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kepada orangtuamu'. Dimalam ke-19, Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
Dimalam ke-20, Allah menganugerahkan pahala sebanyak pahala para syuhada dan shalihin. Dimalam ke-21, Allah membangun untuknya sebuah rumah dari cahaya surga. Dimalam ke-22, ia datang di hari kiamat tanpa rasa duka. Dimalam ke-23, Allah membangun sebuah kota di surga untuknya. Di malam ke-24, Allah menganugerahkan 24 doa yang makbul. Dimalam ke-25, Allah menghapuskan siksa kubur.
Dimalam ke-26, Allah meningkatkan pahala selama 40 tahun. Dimalam ke-27, ia akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim dihari kiamat dengan mudah dan secepat kilat. Dimalam ke-28, Allah mengangkat seribu derajat di surga. Dimalam ke-29, Allah menganugerahkan pahala seribu ibadah haji yang mabrur. Di malam ke-30, Allah berfirman, 'Santaplah buah-buahan surga, mandilah dengan air Salsabil, dan minumlah dari Telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau adalah hamba-Ku'."
Dimalam kelima, Allah menganugrahkan pahala senilai pahala shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan masjidil Aqsha. Dimalam keenam, Allah menganugerahkan pahala senilai thawaf di Baitul Ma'mur, dan segenap tanah liat dan bebatuan memohonkan ampun untuknya. Dimalam ketujuh, seakan-akan ia membantu Nabi Musa AS memerangi Fir'aun. Dimalam kedelapan, Allah menganugerahkan apa yang telah dianugerahkan kepada Nabi Ibrahin AS.
Dimalam kesembilan, seakan-akan ia beribadah sebagaimana Rasulullah SAW beribadah. Dimalam ke-10, Allah menganugrahkan rizqi kebaikan di dunia dan akhirat. Dimalam ke-11, ia akan wafat tanpa dosa seperti ketika dilahirkan. Dimalam ke-12, ia akan datang di hari kiamat dengan wajah bak bulan purnama. Di malam ke-13, ia akan selamat sejahtera di hari kiamat. Dimalam ke-14, para malaikat akan bersaksi bahwa ia bersungguh-sungguh shalat Tarawaih, sehingga Allah tidak menghisabnya.
Dimalam ke-15, para malaikat pengawal 'Arasy memohonkan tambahan kebaikan. Dimalam ke-16, Allah mencatat ia bebas dari neraka dan bebas masuk surga. Dimalam ke-17, Allah menganugerahkan pahala sebanyak pahala para nabi. Dimalam ke-18, malaikat berseru, 'Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kepada orangtuamu'. Dimalam ke-19, Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
Dimalam ke-20, Allah menganugerahkan pahala sebanyak pahala para syuhada dan shalihin. Dimalam ke-21, Allah membangun untuknya sebuah rumah dari cahaya surga. Dimalam ke-22, ia datang di hari kiamat tanpa rasa duka. Dimalam ke-23, Allah membangun sebuah kota di surga untuknya. Di malam ke-24, Allah menganugerahkan 24 doa yang makbul. Dimalam ke-25, Allah menghapuskan siksa kubur.
Dimalam ke-26, Allah meningkatkan pahala selama 40 tahun. Dimalam ke-27, ia akan melewati jembatan Shirathal Mustaqim dihari kiamat dengan mudah dan secepat kilat. Dimalam ke-28, Allah mengangkat seribu derajat di surga. Dimalam ke-29, Allah menganugerahkan pahala seribu ibadah haji yang mabrur. Di malam ke-30, Allah berfirman, 'Santaplah buah-buahan surga, mandilah dengan air Salsabil, dan minumlah dari Telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau adalah hamba-Ku'."
No comments:
Post a Comment