indah untuk
dipandang,
Akupun sanggup
menundukkan mata
sebelum
menghalalkanmu...
Ukhti,engkau terlalu
berharga untuk
disentuh,..
Maka aku bersedia
menjaga jarak
denganmu...
Ukhti,Engkau bagai
butiran cahaya di
pagi hari, bersinar
terang nan
lembut,engkaulah
perhiasan terbaik
dari semua yang
ada ,Sungguh
kemuliaanmu lebih
tinggi dari permata,
hingga diri ini
merasa sangat tak
pantas
memilikimu...
Ukhti,sungguh
kesabaranmu lebih
luas dari
samudra,Yang
selalu menungguku
untuk
menjemputmu ,Ketahuilah
akupun ingin segera
datang,akan tetapi
diri ini malu akan
semua
kekuranganku,disini
ku belajar agar
menjadi pantas
untukmu, disini ku
persiapkan diri agar
mampu
mengemban
amanah yang begitu
besar ini, diriku tak
mampu menjadi
nahkoda selama
belum memiliki
penunjuk arah yang
benar,Bahtera yang
akan kita jalankan
pun tak akan
berpindah dari
pelabuhaan,sebelum
ku tau bagaimana
mengibarkan
layarnya,...
Duhai
Bidadariku,calon
istriku,,
Bila engkau inginkan
yang sempurna
dariku,Maka tak
akan pernah ada
aku untukmu,
seperti yang engkau
tahu,engkaulah
tulang
rusukku,tanpa
mu,tetaplah diriku
tiada utuh dengan
engkau di
saampingku merasa
sempurnalah
diriku...
Duhai
Bidadariku,tulang
rusukku ..akan ku
lembutkan hatiku
untukmu agar
engkau merasa
nyaman didalam
dadaku,...
Duhai
Bidadariku,Kekasihku,...
Jannah ILLahi
adalah tujuan kita,
Lautan Ujian adalah
yang akan kita
lalui,manis akan di
selingi pahit yang
mewarnai
perjalanan kita...
Duhai
Bidadariku ,,bersediakah
engkau
menemaniku hingga
tujuan terakhir,....??
No comments:
Post a Comment