Tuesday, June 21, 2016

Kumpulan Soal-soal Ujian UT PGSD Lengkap


sumber: http://www.dapodik.web.id/2015/08/soal-ujian-ut-pgsd.html

Tuesday, June 14, 2016

Pencarian

Begitulah sebuah pencarian. Selama kau mencari seseorang yang baik untukmu, terkadang kau melepaskan yang terbaik. Seseorang yang kau anggap lebih baik terkadang tak lebih baik sama sekali ketimbang orang baik yang kau lepaskan kemarin. Karena sesungguhnya pasangan yang terbaik adalah yang diperbaiki; Dari setiap kesalahan kedua belah pihak.
Cerita indah tak terjadi begitu saja. Butuh keterlukaan agar bahagia terlihat lebih indah. Butuh jatuh agar bisa terbangun. Butuh tertatih agar bisa berlari. Maka yang tak kau rasa baik pun kelak bisa jadi yang terbaik ketika kalian berdua saling memperbaiki satu dan yang lain. Kesalahan terbesar manusia adalah di saat mereka tidak memperdulikan apa yang sudah mereka punya, dan malah mencari hal lain yang tidak lebih baik dariapa yang sudah mereka punya. Ada beberapa orang yang harus dipaksa kehilangan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya belajar mensyukuri apa yang telah dimiliki. Dan kadang, ada beberapa orang yang mulai belajar mencintai, ketika orang yang biasanya peduli, kini sudah tidak peduli lagi.

CINTA DALAM DIAM

Ada yang masih kulakukan secara sembunyi-sembunyi.
Ada yang sedang mengharapkan sesuatu yang ketiadaannya masih sanggup dimengerti. 
Ada sewujud doa yang kuungkap setiap mengawali pagi, untuk ia yang belum juga tahu tentang apa yang kulakukan setiap hari.
Ada yang kesulitan mengatur debar napas, seusai segaris bibirmu mengembang bebas.
Sebutlah aku pengaggummu.



Entah sampai kapan namaku tak kuucapkan.
Entah sampai kapan aku sebagai sosok transparan yang memelukmu dengan doa dan harapan.
Entah sampai kapan rasa ini tak terutarakan.
Entah sampai kapan aku harus menyimpan perasaan yang tak beralaskan alasan.
Rasanya dengan ketidak tahuanmu tentang pengetahuanku tentangmu lebih baik untuk sementara waktu.
Bukan aku sama sekali tidak sedang mengharapkan, namun hanya berusaha memaklumi segala keterbatasan-keterbatasan.
Bukan aku tidak ingin turut dirindukan, namun
hanya menghindari hati ini dari kemungkinan dikecewakan.
Karena hanya dengan melihatmu, sepertinya cukup untuk membantu menenangkan selaksa rindu yang sudah sejak lama menunggu.
Mungkin pikirmu ragu tentang seberapa besar perasaanku, tapi sungguh ini bukan sebatas rasa penasaranku.
Takkan kupanjatkan doa, jika kamu tak istimewa.
Mungkin menurutmu aku pengecut, tapi waktu yang tepat hanya belum menjemput.
Dari sisi yang sama sekali tidak terlihat, aku senang memandangimu sebagai suatu ciptaan yang sejak awal sudah indah terpahat.
Biarkan aku mengagumimu sekuat yang aku mampu.
Tak perlu pedulikan sebesar apa rasa yang semestinya kau balas, tak perlu acuhkan harus sampai sebatas apa kita hingga mampu membuatku puas.
Karena apapun perlakuanmu, tidak akan mengubahkan aku.

Nampaknya aku terlalu malu menunjukkan perbuatanku yang diikuti ‘selalu’.
Mungkin aku takut ketika suatu waktu kamu tahu, lalu seluruh perasaanku terhenti karena kamu berlalu.
Menunggu hanya satu-satunya aksi statis yang
menurutku begitu manis.
Karena menunggu perlu kesabaran untuk mempertahankan kepercayaan dan mengusir ragu.
Aku mungkin hanya terlalu siap untuk menerima bahwa kita bukanlah untuk menjadi nyata.
Maka aku akan sembunyikan rasa yang ada selama yang aku bisa.
Meski memang selalu ada keinginan semoga kita diciptakan untuk saling menemukan, namun aku sadar tak perlu berharap pada sebuah ketidak mungkinan.
Untuk rindu-rindu yang akhirnya berlarian menujumu saat tatap mata kita bertemu, aku menyelipkan sekecil doa di situ.
Aku mengagumimu tanpa suara, mungkin dalam menenangkan rindu harus dengan cara yang sama.
Meski tanpa isi hati yang bersuara, aku bukannya seorang penipu rasa.
Tapi mungkin aku telah dihadiahi porsi mengagumi dengan cara tersembunyi.
Mungkin cinta lebih baik tersimpan dibalik saku Tuhan, hati yang semakin jatuh perlahan dan kamu yang dipenuhi ketidaktahuan.

Jangan pernah berpikir aku lelah dengan cerita rahasia ini, karena sungguh aku menikmati peran ini.
Mengagumi adalah hal yang masih bisa kulakukan.
Tak ingin bicara soal ketetapan, tapi selama bahagia masih berdatangan seluruh cerita, tinggal Tuhan yang melanjutkan. Semoga, pengaggum rahasia diperbolehkan bahagia saat Tuhan menghadiahi “kita”.

Wednesday, June 1, 2016

CONTOH RPP PKP

RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah          : SD N 1 Tanggungharjo
Mata pelajaran          : Matematika Tematik
Kelas / Semester       : III/2
Tema                        : Pariwisata
Alokasi Waktu         : 2 X 35 Menit ( 1 X pertemuan )
Hari / Tanggal          : Kamis, 7 April 2016
 


I.       STANDAR KOMPETENSI
5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang serta penggunaannya  dalam pemecahan masalah.

II.      KOMPETENSI DASAR
5.3  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang ( matematika )

III.    INDIKATOR
5.3.2 Menemukan cara menghitung luas persegi panjang.
5.3.4 Menemukan cara menghitung luas persegi atau bujur sangkar .

IV.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.  Melalui penggunaan metode ceramah yang ditunjang dengan model kooperatif STAD, siswa mampu menghitung luas persegi dan persegi panjang.
2.  Melalui penggunaan metode Tanya Jawab yang ditunjang dengan model kooperatif STAD, siswa mampu menghitung luas persegi dan persegi panjang.
3.  Melalui penggunaan metode penugasan yang ditunjang dengan model kooperatif STAD, siswa mampu menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan luas persegi dan persegi panjang.

V.        TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
a.  Bagi Siswa
Meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa tentang cara menyelesaikan luas persegi dan persegi panjang.
b.  Bagi Guru
1)  Meningkatkan kinerja guru dalam penyampaian materi di kelas.
2) Memotivasi guru untuk mengembangkan potensinya penerapan metode yang bervariasi.

VI.    MATERI AJAR
1.    Luas bangun datar adalah daerah pada bangun datar tersebut.
2.    Luas Persegi Panjang
-       Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dinamakan panjang (P)
-       Sisi yang berhadapan pendek dinamakan lebar ( L ).
-       Luas persegi panjang         = Panjang x Lebar
                                           = p x l
3.    Luas Persegi
-     Persegi mempunyai 4 sisi yang sama panjang.
-     Rumus luas persegi = Sisi X Sisi = s x s

VII.   METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran      : Student Teams Achivement Division
2. Metode Pembelajaran    : - ceramah
                                     - tanya jawab
                                     - tugas

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A.  Kegiatan awal ( 15 menit )
a.    Mengucapkan salam
b.    Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing
c.    Mengadakan absensi murid
d.   Mengadakan tanya jawab kepada siswa tentang kegiatan hari ini, misalnya:
-     Bagaimana keadaan kalian hari ini? Sehat semua?
-     Masih semangat?
-     Apakah kalian sudah siap menerima pelajaran?
e.    Guru melakukan tanya jawab untuk mengingatkan kembali tentang materi luas persegi dan persegi panjang.
f.     Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan berhubungan dengan pertanyaan yang diberikan.

B.  Kegiatan inti  ( 35 menit )
Eksplorasi
a.    Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa. Pengelompokkan heterogen ini berdasarkan nilai ulangan materi luas bangun datar yang diperoleh dari kondisi awal siswa (Pra Siklus).
b.  Guru menjelaskan materi secara klasikal kepada siswa yang sudah dikelompokkan sebelumnya.
c.  Guru membagikan lembar kerja (individu dan kelompok) kepada masing-masing kelompok.
Elaborasi
a. Siswa mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru. Apabila ada siswa dalam suatu kelompok mengalami kesulitan dalam memahami materi ataupun menyelesaikan lembar kerja disarankan untuk meminta bantuan kepada siswa dalam kelompoknya terlebih dahulu sebelum kepada guru.
b.  Guru memfasilitasi kepada masing-masing kelompok apabila dalam kelompok tersebut mengalami kesulitan dalam memahami soal atau mengerjakan lembar kerja.
Konfirmasi
a.    Guru menghentikan program pengelompokkan dan menjelaskan konsep-konsep yang belum dipahami dengan strategi pemecahan masalah yang relevan.
b.    Guru bersama siswa membuat simpulan hasil pembelajaran.
C.  Kegiatan akhir ( 20 menit )
-     Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
-Guru mengadakan penilaian.
IX.    SARANA DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat        : Gambar bangun datar, penggaris, kapur tulis, penghapus, papan tulis
2. Sumber : - Terampil Berhitung Matemetika Kelas III karangan Tim Bina Karya Guru Penerbit Erlangga Tahun 2007 halaman 190 – 202
- Buku BSE  Matematika Kelas 3 Karangan Nurul Masitoch dkk Penerbit Pusat Perbukuan  jakarta  tahun 2009 Halaman 176 - 182
- Buku Kerja Matematika 3B karangan Dra. Dyah Sriwilujeng, M.Pd. dkk penerbit Esis tahun 2007 halaman 73 - 88

X.      PENILAIAN
1.    Tes awal                 : Ada ( pada apersepsi)
2.    Tes dalam proses    : Lembar Kerja Siswa
3.    Tes akhir                : Tes Formatif (Lembar evaluasi)
4.    Jenis tes                  : Tertulis
5.    Bentuk tes              : Essai
6.    Alat evaluasi          : a. Lembar Kerja Siswa (terlampir)
b. Lembar Tes Formatif (terlampir)


Tanggungharjo, 4 April 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                Mahasiswa