Tuesday, March 11, 2014

Cara memperbaiki Flashdisk / Micro SD yang rusak dan tidak bisa diformat

ada beberapa cara yang bisa digunakan.

cara I :

Kalo memori anda terhubung di PC coba hapus lewat CMD. caranya :
1.Tekan Windows Key + R, pada keyboard,atau klik start > run > ketikkan cmd lalu enter
2.Ketik diskpart tekan enter.
3.Ketik list volume, tekan enter - lihat di windows explore drive apa yang di pakai oleh Flashdisk anda
4.Misalnya Flashdisk anda berada pada volume 4,maka ketikkan select volume 4 lalu enter.
5.Ketik clean lalu Enter.
6.Ketik create partition primary dan Enter.
7.Ketik select partition 1 tekan Enter.
8.Ketik active dan Enter.
9.Ketik format fs=fat32 tekan Enter. tunggu sampai loading 100%
10.lalu ketik assign dan tekan Enter
11.Selesai.Untu​k menutupnya ketikkan saja exit lalu tekan enter.
cara II :
untuk memperbaiki flash disk kita akan memerlukan sebuah tools/software yang namanya HP Drive Key Boot Utility, software ini sangat ampuh ketika flash disk atau micro SD tidak bisa menyimpan data dalam artian "Write Protect" dan tiba-tiba jadi 0 Byte.

Gimana cara menggunakan HP Drive Key Boot Utility ini, setelah softwarenya diinstal (cara nginstalnya sama seperti nginstal software pada umumnya),  ok pertama colokin dulu flash Disknya, trus jalankan aplikasinya HP Drive Key Boot Utility

kemudian setelah muncul tampilan seperti dibawah ini jadi tinggal klik Next 

maka akan secara otomari aplikasi ini akan mendeteksi lokasi dari flash disk anda, dan setelah itu klik Next

jika sudah pada tampilan seperti ini, anda diharuskan memilih
  1. membuat atau menimpa konfigurasi yang sudah ada pada (lebih baik pilih yang ini)
  2. menambahkan konfigurasi baru pada componen flash disk anda
  3. mengembalikan atau membackup componen 

(kira-kira begitulah pilihan yang dimaksud pada aplikasi tersebut *maaf klo ada yang salah saya hanya mengartikannya menurut apa yang saya coba :D )
dan setelah anda sudah menentukan pilihan (no. 1) maka klik Next
setelah itu pada tampilan di bawah pilih Hard Drive (kecuali anda masih menggunakan floppy disk maka anda haru memilih floppy disk) dan klik Next
 Lalu klik next (ini untuk membuat sebuah konfigurasi yang baru pada flash disk anda)
dan setelah menunggu beberapa saat maka dalam flash anda akan muncul tampilan seperti ini 

kemudian kembali lagi pada aplikasi tersebut (Filesystem), langsung klik Next untk configurasi lanjutan

 lalu setelah selesai klik FINISH

dan flashdisk anda pun telah diperbaiki :)

untuk mendownload aplikasi HP Drive Key Boot Utility klik disini (4shared) ataudisini (mediafire)

Cara III :

- klik Start > klik Run > ketikkan regedit klik 'OK'.
- Kemudian buka pada My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
- Double click pada tanda ‘WriteProtect’ dan rubah ‘Value Data’ box dari 1 menjadi 0
- Restart computer anda.
Cara ini biasanya berfungsi pada computer yang sengaja di set dengan Write Protect.


Cara IV :

- klik Start/Settings/Control Panel
- klik Administrative Tools
- Masuk ke Computer Management
- Pada kotak bawah, click pada Disk Management, tunggu proses beberapa saat
- Posisikan kursor pada drive flashdisk anda, lalu klik kanan
- click "Delete Partition" – pastikan pada drive yang benar
- Klik kanan lagi dan pilih "Create Partition" dan format
- restart computer. Jika masih belum mau, coba ulangi langkah tadi beberapa kali.


Cara V :

Pakai DOS Command.
- Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik "CHKDSK /F" Letak Drive Flashdisk Anda : (chkdsk /f)
- Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*.
Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
- kemudian coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
- Jika masih gagal ulangi beberapa kali


Cara VI : 

Kalau masih gagal coba coba gunakan Software berikut.
Insya Allah amat ampuh dan jitu Repair V.2.9.11

CONTOH JURNAL PEMBIBINGAN SUPERVISOR PKM


JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2

Nama                          :   Mahasiswa
NIM                            :   1234567890
Mata Pelajaran            :   mata pelajaran
Kelas/Semester           :   kelas/semester
Sekolah                       :    Sekolah Dasar

No
Hari/
Tanggal
Kegiatan
Hasil/Komentar
Tindak Lanjut
Paraf
Mhs
Sup. 2
1
Hari,
tanggal
Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pra siklus (identifikasi, masalah, alternative pemecahan, dan rumusan masalah)
identifikasi masalah, analisis masalah, alternative pemecahan masalah, dan rumusan masalah kurang sejalan
Memperbaiki refleksi


2
Hari,
tanggal
Mendiskusikan RPP perbaikan siklus I dan lembar pengamatan
Instrumen harus sesuai dengan indikator dan lembar pengamatan harus sesuai dengan rumusan masalah
Memperbaiki instrumen dan lembar pengamatan


3
Hari,
tanggal
Mengamati pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I
Siswa belum terlihat aktif dalam pembelajaran. Guru belum memberikan bimbingan terhadap kelompok yang mengalami kesulitan
Guru memberikan bimbingan terhadap kelompok yang mengalami kesulitan


4
Hari,
tanggal
Mendiskusikan RPP perbaikan siklus II dan lembar pengamatan
Instrumen harus sesuai dengan indikator dan lembar pengamatan harus sesuai dengan rumusan masalah
Memperbaiki instrumen dan lembar pengamatan


5
Hari,
tanggal
Mengamati pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II
Siswa aktif dalam pembelajaran. Guru terlihat memberikan bimbingan terhadap kelompok yang mengalami kesulitan
Penelitian perbaikan pembelajaran dihentikan pada siklus II




Mengetahui,
Supervisor 1



DosenPembimbing,M. Pd.
No. ID.dosen

Tempat, Tanggal bulan tahun
Supervisor 2




Nama Supervisor 2, S.Pd.SD
NIP. 1234567890

FORM LEMBAR OBSERFASI PRAKTIK PKM


Lembar Observasi Praktik PKM
Nama Mahasiswa/NIM                            :
Mata  Pelajaran/Tema                             :
Kelas                                                           :
Hari/Tanggal                                             :         
Pokok bahasan/Sub pokok bahasan     :

No.

Aspek yang diobservasi*)
Kemunculan**
Komentar
Ada
Tidak
 Ada

1.
Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran)



2
Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya)



3
Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan pembelajaran (keterampilan bertanya)



4
Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan)



4
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode yang  bervariasi dan memberi pengalaman langsung kepada siswa (keterampilan mengadakan variasi)



5
Memberikan contoh (keterampilan mengadakan variasi)



6
Menggunakan media yang tepat (keterampilan mengadakan variasi)



7
Memberikan penguatan (keterampilan memberi penguatan)



8
Membimbing diskusi (keterampilan membimbing diskusi kelompok besar dan kecil)



9
Melakukan penilaian hasil dan proses belajar (keterampilan menutup pelajaran)


10
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan



11.
Memberikan balikan (keterampilan menutup pelajaran)




dst



**) beri tanda Ö

KESIMPULAN :..........................................................................................................................................................................................................................................................................

Mengetahui,


Kota, tanggal bulan tahun
Kepala sekolah

Supervisor 2






Nama jelas

Nama jelas
NIP.........
No. HP..................

NIP.........
No. HP...................

Thursday, March 6, 2014

TENTANG MOODING SE CEDAR


di postingan kali ini penulis akan membahas tentang hal apa saja yang bisa di eksplore buat si cedar .
Apa aja sih yang bisa kita eksplore dari si cedar ini ?

Mungkin untuk saat ini penulis akan bahas sekilas modding yang kita awali dengan mengenal istilah - istilah yang sering ada di dunia modding .
langsung saja ya .

Sebelum kita mulai modding ada baiknya kita tahu istilahnya sbb :

1.Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel

2.Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil. Firmware pun terdiri dari bebearpa bagian yaitu :
  • Main / flash : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai operating system (os) ponsel yang mengoperasikan fungsifungsi

    ponsel itu sendiri.
  • Fs (file system) : Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat

    digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.
  • Custpack : Bagian dari firmware yang bersisi konfigurasi atau settingan firmware yang terinstall.
3.Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.

4.Restore : Mengembalikan file-file / data-data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya

5.Upload : Mengcopy file dari komputer ke fs (file system) ponsel.

6. Download : Mengcopy file dari fs (file system) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.

7. Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian main dan fs ponsel.

8. Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian main saja, atau hanya pada bagian fs saja.

9. Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal : Cross flash k750i dengan firmware w800i.

10. Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru / aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.

11. Finalize / finalizing : Tahap terakhir dalam proses full flashing, yaitu proses mengcopy file-file konfigurasi / settingan ponsel yang paling utama, beserta file-file sertifikat java ke fs (file system) ponsel, agar ponsel dapat digunakan kembali setelah mengalami full flashing.

12. Bug : Masalah masalah yang tidak terdeteksi (tidak diketahui) sebelumnya. Biasanya pihak vendor baru mengetahui terjadinya bugs pada saat ponsel telah diluncurkan di pasaran.masalah ini dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: Baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.

13. Customize / customizing : Modding yang dilakukan pada fs (file system) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.

14.Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi >sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misal: Fitur baru, menon-aktifkan suatu fitur yang dianggap mengganggu, dan lain sebagainya.

Untuk melihat versi software silahkan masuk main menu > setting > general > layanan update - lihat pada baris ke-4 atau bisa dengan menggunakan kode rahasia >*<<*<* kemudian pilih opsi info layanan > info software



Jenis proteksi ponsel:

Cid : Nomor cid menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh sony ericsson. Cid baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel se di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi se. Cid yang ada sekarang ini adalah : 16, 29, 36, 49, 51, 52, 53,80,81


Warna-warna ini menentukan jenis ponsel:

Blue : Ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software / gdfs / imei

Brown : Ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing. Bisa dianggap sebagai prototype / beta.

Red : Ponsel yang beredar bebas di pasaran.



Istilah-istilah lain:

1. Otp : One time programming memory, yaitu suatu bagian di memory yang dapat diprogram secara permanen (sekali diprogram tidak dapat diubah / dimodifikasi lagi).

2. Gdfs : Global data flash storage, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter-parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)

3. Cda : Nomor cda menentukan varian firmware mana yang harus seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor cda ini yang menentukan language pack, brandin
g, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh seus (sony ericsson update service).

4. Seus : Sony ericsson update service. Perangkat lunak resmi buatan sony ericsson untuk para pengguna hp sony ericsson yang ingin mengupdate firmware nya sendiri via internet tanpa harus membawa ke sesc.

5. Sesc : Sony ericsson service center. Gerai service resmi sony ericsson.

6. Imei : International mobile equipment identity/perangkat lunak identitas ponsel internasional yang berupa 15 digit angka numerik, dimana imei tersebut juga tersimpan 2 tempat yang satu otp dan terakhir gdfs, penggantian imei adalah illegal so jangan sampai kena ama aparat aja.

7. Emma : Emma berupa alat & perangkat lunak software yang biasa digunakan oleh pihak sonyericsson servis center versi emma perangkat lunak tersebut saat ini adalah versi emma3, kegunaan alat & perangkat lunak dari emma tersebut ialah: ” anda dapat memprogram ulang, mengunci operator gsm, dan tidak dapat membuka operator gsm”. Emma & kunci csca dapat digandengkan maka kita dapat membuka operator gsm untuk semua versi cid.

8. A2 : A2 ialah sekuriti baru sonyericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak sonyericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support a2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) . Sedangkan ponsel-ponsel yang ber cid52 yang akan datang telah support patch unlock dengan kata lain udah gratis tidak memerlukan login ke setool, gti dll.cerita sebenarnya tentang platform a2
9. Wsod : White screen of death, layar ngeblank, kedip-kedip putih

10. Brod : Blue ring of death, saya belum tau detil permasalahan, tetapi masalah ini ditemukan di k850

11. Branded : Ponsel yang dikunci oleh provider tertentu. Jadi ponsel yang branded tidak dapat menggunakan chip (sim) dari provider lain.

12. Unbranded : Proses pengembalian setting ke kondisi original sony ericsson.

13. Unlocking : Membuka “kunci” ponsel yang di branded supaya bisa dimasukkan sim card operator lain

14. Erom atau extended rom : Merupakan bagian dari software yang tidak dapat diflashing dengan cara normal. Bagian ini
mengatur interface flashing, boot loader dll. Pada erom inilah sertifikat primer tertanam .
Itulah istilah - istilah yang akan kita sering pakai dalam dunia modding .